Jumat, 07 Juni 2013

Nikmatnya Wedang Ronde Alun-Alun

Nikmatnya Wedang Ronde Alun-Alun 

Malam hari enaknya minum ”Wedang Ronde” di tepi alun-alun utara Yogyakarta ditemani rintik-rintik air di musim hujan. Wuihhh… suasana khas Jogjanya dapet banget.. Kayak gini nih yang bikin orang kangen Jogja. Di Jogja, kamu bisa nikmati wedang (minuman) ronde di gerobak-gerobak yang berjejer di alun-alun utara. Hangatnya ronde lebih lengkap dengan sajian roti dan jagung bakar, enaknya disantap bareng teman-teman untuk ngobrol santai. Selain di sana, sebenarnya banyak juga pedagang Ronde yang keliling ke pelosok-pelosok kampung di kota jogja, namun ketika kita berbicara tentang ‘nongkrong’, maka Alun-alun lah pilihannya, selain itu juga di kawasan Km0 yang cocok untuk menikmati suasana malam Yogyakarta dimana disana kita juga bisa menikmati tatanan khas lampu Yogyakarta.

”Wedang Ronde” ini berisi bola-bola kecil dari tepung beras ketan berisi gula jawa / kacang, disajikan dengan air jahe manis yang panas atau hangat, lalu di campur dengan potongan roti tawar, kacang tanah dan kolang-kaling seharga Rp 2500/porsi, cukup untuk menemani dinginnya hujan di malam hari. Ciri khas gerobaknya dengan lampu temaram, berjejer rapi toples-toples tempat isian rondenya, terdengar bunyi ketukan mangkuk kecil dengan sendok oleh penjualnya untuk memanggil pembeli. Namun, ada kalanya pedagang yang nakal menaikkan harga tidak wajar untuk pembeli tertentu dari kalangan wisatawan. Maka dari itu, baiknya anda tanyakan dulu di awal, berapa harga per porsi “Wedang Ronde” yang lengkap isinya. (Berylian Isamu Habibi XI IPA6/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar