Selasa, 18 Juni 2013

Ayam Goreng Mbah Cemplung



  Menemukan tempat lezat di daerah yang terbilang mblusuk atau sedikit terpencil adalah kepuasan tersendiri. Ditambah lagi, warung ini cukup dikenal di beberapa kalangan karena memiliki menu ayam goreng yang istimewa. Yap, setelah melakukan pencarian sekitar 30 menit, saya berhasil menemukan Ayam Goreng Mbah Cemplung, yang terletak di Sembungan, Kasihan, Bantul. Letaknya tidak jauh dari  Kasongan.
Sesampainya di warung tersebut, tampak beberapa meja telah terisi pengunjung. Awalnya saya pikir warung ini hanya akan ramai di waktu makan siang, ternyata warung ini sudah mulai padat sejak buka pada pukul 09.00 WIB. Saya pun segera meletakkan beberapa bawaan saya di meja dan memesan satu potong ayam bagian paha dan satu porsi tempe goreng. Sambil menunggu, saya pun mencoba mencari tahu sembari mengambil beberapa foto dan video.
Tanpa saya sadari, semua pesanan saya telah hadir di meja saya. Satu potong ayam bagian paha menggoda. Secara sekilas, paha ini tampak seperti ayam goreng rumahan pada umumnya namun begitu memakannya, keistimewaan ayam goreng Mbah Cemplung ini langsung terasa. Bumbunya yang gurih merasuk sampai ke bagian dalam dari ayam ini. Belum lagi tingkat kematangan ayam ini pun terbilang sempurna. Tidak terlalu garing, namun matang secara menyeluruh. Oleh karena kesederhanaannya dan kelezatannya, saya pun merasa bahwa menu rumahan semacam ayam goreng bisa menjadi begitu lezat jika diolah dengan tangan yang tepat.
Belum lagi tempe gorengnya yang tidak kalah sederhana namun lagi-lagi sangat lezat. Sebenarnya menu ini sesederhana tempe garit dengan bumbu bawang dan garam, tapi justru karena kesederhanaannya itu menu ini terasa sangat lezat. Alih-alih memberi variasi yang berlebihan pada pengolahan tempenya, Mbah Cemplung justru menggunakan resep yang paling mudah namun diolah secara maksimal. Mulai dari sajian makanannya hingga suasana warungnya benar-benar membuat kita merasakan Suasana makan di pedesaan. Benar-benar menyenangkan.
Untuk saya, mengunjungi Warung Mbah Cemplung yang terletak di pinggiran kota Jogja ini benar-benar pengalaman baru. Suasananya, makanannya, bahkan harganya pun memuaskan. Satu porsi ayamnya dihargai Rp. 13.000 – Rp 15.000. Kisaran harga ini disesuaikan dengan besr atau kecilnya porsi potongan ayamnya.  Konon katanya jika ada makanan lezat selalu berhasil memikat pelanggan meski jaraknya terbilang jauh, saya pikir hal ini terbukti dengan warung Mbah Cemplung yang selalu ramai dipadati pengunjung.

Minggu, 09 Juni 2013

BAKSO TELKOM



Jika anda adalah penggemar bakso, ketika seddang berada di kota Yogyakarta cobalah untuk mampir mengunjungi warung makan bakso Telkom. Bakso yang memiliki tagline “ pusatnya bakso di jogja” ini terletak di wilayah timoho jalan kenari no 61 yogyakarta  tepatnya di depan kantor BKKBN Provinsi DIY pojok lampu merah sehingga mudah ditemukan. Bakso ini dimiliki oleh orang jogja asli bernama bapak Priyatno Utomo  dan sudah beroperasi sejak 28 tahun yang lalu, awalnya bakso ini dijual keliling dengan menggunakan gerobak. Warung makan ini adalah yang paling banyak dikunjungi dibandingkan warung-warung makan lain yang ada disekiatarnya.
            Menu yang disedikan di warung ini dulunya hanya special bakso tetapi sekarang sudah menambah menu yaitu mie ayam. Harga per porsi baksonya cukup mahal yaitu bakso komplit 15 ribu rupiah, bakso mie 14 ribu rupiah dan bakso kuah 15ribu rupiah sedangkan untuk harga mie ayam adalah 13 ribu rupiah. Untuk minuman anda bisa memesan es teh, es jeruk dan aneka macam jus yang dihargai 4ribu sampai 11 ribu rupiah. Walaupun terbilang cukup mahal warung bakso ini tetap ramai pengunjung karena rasanya yang enak dan cirikas.










 Oleh: Bentari Cahyaning/09



Sabtu, 08 Juni 2013

“Bakso Granatz Pedaz”

“Bakso Granatz Pedaz”

Bakso memang makanan yang familiar di Indonesia. Khususnya di Jogaja. Banyak sekali gerai makanan yang menjual bakso dengan keunikannya. Salah satunya ini “Bakso Granatz Pedaz”! dari namanya saja sudah bikin penasaran. Daripada penasaran mending langsung saja saya mencobanya berhubung lagi pengen yang berkuah. Gerai bakso ini membuka beberapa cabang salah satunya ada di jl. C. Simanjuntak Terban, Yogyakarta, karena dekat dari rumah saya mencoba yang disitu. Gerai makanan ini tidak begitu luas namun bersih dan memiliki corak warna hijau dan ungu. Mungkin yang punya gerai ini suka hijau dan ungu. Gerai makanan ini buka dari hari Senin sampai Minggu yaitu jam 10 pagi sampai 10 malam.
Selain tempatnya yang bersih, di dindingnya juga terpajang tulisan tulisan humor yang kocak . Serta pelayanannya yang ramah. Penyajiannya pun cepat, jadi tidak perlu menunggu lama pesanan pun akan segera datang. Untuk menu di sini ada  berbagai macam nama bakso, yaitu Bakso granatz pedaz, bakso omdo, bakso ranjau, bakso jomblo, bakso rock. Selain baksonya yang terkenal, disini juga ada menu mie ayam. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau. Berkisar antara 8.500 hingga 13.5000.
Karena saya suka pedas, yang saya pesan adalah bakso ranjau dan teh gentong. Dan pesanan pun datang. Bakso ranjau berukuran sedang dengan campuran mie kuning serta bihun yang melengkapi isi mangkuk ditambah daun bawang dan bawang goreng. Rasanya sesuai dengan namanya. Jadi ranjaunya itu berapa cabe rawit yang dipotong lembut sampai sampai gak keliatan. Tapi rasanyaa pedas banget. Bagi kalian pecinta pedas kudu nyoba menu yang satu ini. Apalagi ditambah sambelnya, pedasnyaa terasa banget dilidah. Over all rasanya enak.
Selain nama bakso yang unik, ada juga teh gentong yang dari namanya saja udah kebayang besar. Dan memang iya, ukuranya dua kali lebih besar dari teh umumnya. Pokonya kenyang sekali dan bikin lidah terbakar karena pedasnya. Selain bakso juga ada menu mie ayam.
Ini dia foto pesanan saya ^.^

         


 Tapi bagi kalian yang gak suka pedas, tenang aja ada yang gak pedas seperti bakso omdo, bakso jomblo, dan bakso iga lunak. Dan ada pula berbagai menu minuman seperti blue ocean, soda gembira dan lainnya.
Ini dia foto sudut-sudut “Bakso Granatz Pedaz”



     
(By: Nur Indah Dwi S/ XI A6/ 22)